Skip to main content

Posts

TEORI PERHITUNGAN PLAT LANTAI

Langkah-langkah perencanaan plat: I.        Perhitungan Tebal Plat Langkah-langkah perhitungan tebal plat: Syarat h min < hf ≤ h max 1.       Menghitung Tebal minimum plat ( h min) ·          ln   = lebat plat – bw (lebar balok ) Syarat – syarat Bentang :  ly = Bentang terpanjang. lx = Bentang terpendek. ·          β = ly - bw        lx - bw 2.          3.        Menghitung Tebal maksimun ( h max)  4.  Tebal plat ( hf) ·          Menentukan Lebar manfaat (be) be = ¼ L be = bw + 16 x h (untuk balok dengan flens dua sisi) be = bw + 6h (untuk alok dengan flens satu sisi) ·          Menentukan titik pusat berat ·          Menghitung Momen Inersia I b1 =  {1/12( be x hf 3 ) + A1 ( Y – Y1 ) 2 } I b 2 =  {1/12( be x hf 3 ) + A2 ( Y2 – Y ) 2 } I s1 =  1/12  ly ( h-hf) 3 I s2 =  1/12  lx ( h-hf) 3 ·          Menghitung αm (nilai rata-rata rasio kekakuan balok terhadap plat) ·   

PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG

Langkah-langkah perencanaan struktur beton bertulang: 1.      Perencanaan Plat Lantai/Atap           a.      Perhitungan tebal plat      b.      Perhitungan tulangan plat                          i.             Plat satu arah                        ii.             Plat dua arah 2.      Analisis struktur menggunakan SAP 2000           a.      Perhitungan pembebanan           b.      Langkah- langlkah Analisis struktur menggunakan SAP 2000 3.      Perencanaan Balok            a.      Perhitungan tulangan balok            b.      Perhitungan tulangan geser/sengkang balok 4.      Perencanaan Kolom           a.      Perhitungan tulangan kolom           b.      Perhitungan tulangan geser/sengkang kolom 5.      Perencanaan Tangga           a.      Perencanaan ukuran anak tangga dan tebal plat tangga           b.      Perhitungan tulangan tangga           c.       Perencanaan Pondasi tangga 6.      Perencanaan Sloof           a.      Perhitungan tulangan

Analisis Struktur Mengunakan SAP2000

Ada contoh kasus seperti gambar di bawah ini: Versi SAP yang kami gunakan adalah SAP2000 Student Version 7.4.0, gratis, jadi tidak ada beban moral untuk digunakan dan disebarluaskan.   Model SAP2000 dari balok di atas adalah seperti gambar di bawah. (klik untuk memperbesar) Untuk menggambar model tersebut dengan cepat, bisa dengan menggunakan cara: Klik menu File → New Model From Template (pastikan unit yang aktif adalah kN-m) Pilih “Continuous Beam” (pojok kiri atas) Number of spans = 2. Span length = 6 m. Restraints : Yes. Gridlines : Yes. Gunakan satu window aktif saja. Tutup window 3-D view Setelah model terbentuk, ubah panjang bentang kanan menjadi 4 m dengan cara: ·           Klik ganda garis grid paling kanan, akan muncul kotak dialog “Modify Grid Lines” ·           Ubah panjang bentang 2 menjadi 4 m.   Selanjutnya balok 1 (kanan) dan balok 2 (kiri) di-divide, dengan menggunakan menu Edit → Divide Frames, masing-masing menjadi elemen sepa