Menentukan Penulangan Pondasi Telapak
Penulangan
pada pondasi telapak ada 2 tulangan yaitu tulangan lentur (tulangan bawah pondai) dan tulangan susut (tulangan atas pondasi
TULANGAN LENTUR
Menentukan Rasio Tulangan Pondasi Telapak
Mu = 0,5 x σ x ((B-c1)/2)2
x B = 0,5
x 42.34 x ((2-0,5)/2)2 x 2
= 23.81 kNm
Mu = Momen Ultimate
σ = Tegangan akibat beban terfaktor
B = Panjang Pondasi Telapak
c1 = Dimensi kolom pondasi terpanjang
c2 = Dimensi kolom pondasi terpendek
m = fy
/ 0.85
fc' =
400/ (0,85
x 29) = 16,227
Rn = Mu /
Øbd2 = 23.81 /
(0,8
x 2 x 0,532) = 52,977038 kNm
ρ = 0,0616 ( 1 – 0.997848 )
ρ = 0,0616
(0.002151)
ρ = 0,00013253
β = bentang terpanjang pondasi / bentang terpendek pondasi
contoh pondasi ukuran 2m x 1m, β = 2/1 = 2
Jika ρ hitung < ρ min, maka diambil nilai ρ min
Jika ρ hitung > ρ max, maka diambil
nilai ρ min
Dalam kasus ini ρ hitung 0.00013253 < ρ min 0.0035, maka diambil nilai ρ min
Menghitung Kebutuhan Luas Tulangan Pondasi Telapak
As = ρ x b x d = 0,0035 x 2000 x 530 = 3710 mm2
As = Luas Tulangan yang dibutuhkan
ρ = Rasio tulangan
d = Tebal efektif pondasi telapak
Direncanakan menggunakan tulangan ulir diameter 20mm, luas tulangan diameter 20mm (As’) adalah 314.15 mm2
As’ =
π r2
=
π *102
= 314,15
Banyak/jumlah tulangan (n)
n = As/As' = 3710 / 314.15 = 11.8 buah dibulatkan keatas menjadi 12 buah
Menghitung Jarak antar tulangan
S = Jarak antar tulangan
B = Lebar pondasi
n = Banyak tulangan
Ød = Diameter tulangan
P = Selimut beton
Sehingga, jarak antar tulangan menjadi = D20-164mm
TULANGAN SUSUT PONDASI (Tulangan atas pondasi)
Tulangan susut diambil 80% dari tulangan lentur/utama
As susut = As lentur/utama –
20%
= 3710
– (3710x20%)
= 2968 mm2
tulangan susut direncanakan menggunakan tulangan ulir diameter 20mm, luas tulangan diameter 20mm (As’) adalah 314.15 mm2
As’ = π r2
= π *102
= 314,15
Banyak/jumlah tulangan susut (n)
n = As/As' = 2968 / 314.15 = 9.4 buah dibulatkan keatas menjadi 9 buah
Sehingga, jarak antar tulangan menjadi = D20-231 mm
Comments
Post a Comment