Skip to main content

TEORI PERHITUNGAN BALOK

TEORI PERHITUNGAN BALOK

Berdasarkan perencanaan lentur jenis balok dibedakan sebagai berikut :
1. Balok persegi dengan tulangan tunggal
Balok persegi dengan tulangan tunggal merupakan balok yang hanya
mempunyai tulangan tarik saja dan dapat mengalami keruntuhan akibat
lentur.
2. Balok persegi dengan tulangan rangkap
Apabila besar penampang suatu balok dibatasi, mungkin dapat terjadi
keadaan dimana kekuatan tekan beton tidak dapat memikul tekanan yang
timbul akibat bekerjanya.

3. Balok “T”
Balok T merupakan balok yang berbentuk huruf T dan bukan
berbentuk persegi, sebagian dari pelat akan bekerja sama dengan bagian
atas balok untuk memikul tekan.

Berdasarkan Tumpuannya, balok dibagi menjadi 2 antara lain:
1. Balok Induk
Balok Induk adalah balok yang bertumpu pada kolom. Balok ini berguna untuk memperkecil tebal pelat dan mengurangi besarnya lendutan yang terjadi. Balok anak direncanakan berdasarkan gaya maksimum yang bekerja pada balok yang berdimensi sama.
2. Balok Anak
Balok Anak adalah balok yang bertumpu pada balok induk atau tidak bertumpu langsung pada kolom. Balok ini berguna untuk memperkecil tebal pelat dan mengurangi besarnya lendutan terjadi. Untuk merencanakan balok anak beton bertulang sama dengan perhitungan balok induk.


Langkah-Langkah Perencanaan Balok:
1.      Menentukan momen (data dari SAP2000)
2.      Menentukan tinggi efektif
dx = h – P – ½ Dx                     (arah X)
dy = h – P – Dx – ½ Dy        (arah Y)
3.      Menentukan ρ

ρ min = 1,4 / fy




Kemudian gunakan rumus ABC




ρ min < ρ  < ρmaks
Bila ρ < ρ min = pakai ρ min

4.      Perhitungan tulangan
As = ρ.b.d






5.      Jarak antar tulangan (x)
                  x ≥ 25 mm
                  x = b – n.D – 2.P
                                        n-1

 dimana:    b  = lebar balok
                  n  = jumlah tulangan
                  D  = diameter tulangan
                  P  = selimut beton

Perencanaan Sengkang Balok
Syarat:
Vu > Vc maka perlu tulangan geser
Vu Vc maka perlu tulangan geser

Vc = √fc   b.d
6
Vs = V u    - Vc
    Æg

Jarak sengkang Maksimal (Smax)
Jika Vs > √fc   b.d           maka smax = d/4 ≤ 600 mm
      3
Jika Vs ≤ √fc   b.d           maka smax = d/2 ≤ 600 mm
      3
Jika Vs > 2 √fc   b.d        maka perbesar penampang balok
      3

Jarak antar sengakang (S)
S =  2. As. fy. d

                        Vs

Comments

Popular posts from this blog

PERHITUNGAN PEMBEBANAN PLAT

Perhitungan Pembebanan Pelat A. Data 1)  Pada pelat atap : à Tebal plat atap                                       =   0,100          m à Tebal finishing                                       =   0,030          m à Tebal volume hujan                               =   0,030          m à Berat / volume ...

Perhitungan Plat Dua Arah

A.     Plat Dua Arah 1.       Tinggi Efektif ; dx = h – P – ½ ∅ Dx                     (arah X) dy = h – P – ∅ Dx – ½ ∅ Dy        (arah Y) 2.       Perhitungan Beban Wu            = 1,2 WD + 1,6 WL. 3.       Perhitungan Momen Mu x               = (koef. Tabel metode amplop berdasarkan Ix/Iy.(Wu.Ix 2 )) Mu y               = (koef. Tabel metode amplop berdasarkan Ix/Iy.(Wu.Ix 2 )) tabel koefisien Momen (Gidion kusuma) 4.       Rasio Tulangan (ρ) : ρ min = 0,0025 (Koefisien CUR pelat) Ketentuan: ρ min < ρ...

Analisis Struktur Mengunakan SAP2000

Ada contoh kasus seperti gambar di bawah ini: Versi SAP yang kami gunakan adalah SAP2000 Student Version 7.4.0, gratis, jadi tidak ada beban moral untuk digunakan dan disebarluaskan.   Model SAP2000 dari balok di atas adalah seperti gambar di bawah. (klik untuk memperbesar) Untuk menggambar model tersebut dengan cepat, bisa dengan menggunakan cara: Klik menu File → New Model From Template (pastikan unit yang aktif adalah kN-m) Pilih “Continuous Beam” (pojok kiri atas) Number of spans = 2. Span length = 6 m. Restraints : Yes. Gridlines : Yes. Gunakan satu window aktif saja. Tutup window 3-D view Setelah model terbentuk, ubah panjang bentang kanan menjadi 4 m dengan cara: ·           Klik ganda garis grid paling kanan, akan muncul kotak dialog “Modify Grid Lines” ·           Ubah panjang bentang 2 menjadi 4 m.   Selanjutnya balok 1 (kanan) dan balok ...