Perhitungan Pembebanan Pelat A. Data 1) Pada pelat atap : à Tebal plat atap = 0,100 m à Tebal finishing = 0,030 m à Tebal volume hujan = 0,030 m à Berat / volume beton bertulang = 2400 kg/m 3 à Berat / volume beton = 2100 kg/m 3 à Berat / volume air hujan = 1000 kg/m 3 à Berat beban bergerak = 100 kg/m² à Berat plafon + penggantung = 18 kg/m 3 2) Pada pelat lantai : à Tebal plat lantai = 0,120 m à Tebal finishing = 0,030 m à Berat / volume beton bertulang = 2400 kg/m 3 à Berat / volume beton
Menentukan Penulangan Pondasi Telapak Penulangan pada pondasi telapak ada 2 tulangan yaitu tulangan lentur (tulangan bawah pondai) dan tulangan susut (tulangan atas pondasi TULANGAN LENTUR Menentukan Rasio Tulangan Pondasi Telapak Mu = 0,5 x σ x ((B-c1)/2) 2 x B = 0,5 x 42.34 x ((2-0,5)/2) 2 x 2 = 23.81 kNm Mu = Momen Ultimate σ = Tegangan akibat beban terfaktor B = Panjang Pondasi Telapak c1 = Dimensi kolom pondasi terpanjang c2 = Dimensi kolom pondasi terpendek m = fy / 0.85 fc' = 400/ ( 0,85 x 29 ) = 16,227 Rn = Mu / Øbd 2 = 23.81 / ( 0,8 x 2 x 0,53 2 ) = 52,97 7038 kNm ρ = 0,0 616 ( 1 – 0.997848 ) ρ = 0,0 616 (0.002151) ρ = 0,000 13253 β = bentang terpanjang pondasi / bentang terpendek pondasi contoh pondasi ukuran 2m